Selasa, 24 Februari 2009

pengertian khusyu'

KHUSYU'DALAM SHOLATadalah masalah hati yang harus diupayakan semaksimal
mungkin dengan melaksanakan sebab-sebab yang mengantarkan seorang
menjadi khusu' seperti:
1. Selalu menghadirkan hati
2. Sadar bahwa dirinya sedang berhadapan dengan Allah
3. Lakukan shalat seolah-olah shalat yang terakhir dan sesudah itu
akan meninggal. memahami bacaan shalat.
4. Shalat tidak terburu-buru tetapi dengan tenang dan dilakukan
dengan persiapan, berwudhu dengan sempurna, didahului sunnah rawatib.
5. Menghindarkan adanya gambar yang merusak kekhussyuan
Sebab seprai-seprai dan korden-korden yang bergambar sering memalingkan
hati daripada kekhusyu'an dan pemusatan menghadap untuk bermunajat
kepada Allah. Ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari
jalan Anas, ia mengatakan: Bahwa korden Aisyah dipakai untuk menutupi
samping rumahnya, kemudian Nabi menyuruh dia dengan sabdanya :
"Singkirkanlah korden itu dariku, karena gambar-gambarnya selalu tampak
dalam sembahyangku."(HR. Bukhari)
Imam Qurthuby menyatakan bahwa yang dimaksud dengan khusyu adalah suatu
keadaan jiwa yang nampak pada anggota tubuh berupa ketenangan dan
kerendah-hatian. Sedangkan yang dimaksud dengan khusyu dalam sholat
adalah melakukan sholat dengan menghadirkan hatinya serta melakukan
semua gerakan sholat dengan thuma'ninah.
Pengertian khusyu` bukan hanya berarti tenang dan nyaman serta lama,
tetapi termasuk dalam pengertian khusyu` adalah mengerti dan memahami
apa yang kita baca dalam shalat baik ayat quran mapun bacaan lainnya.
Termasuk di dalamnya adalah mendengarkan bacaan imam dan mengerti
maknanya serta mengikuti gerakannya dengan benar tanpa tertinggal.
Pengertian khusyu` itu juga bukan berarti kita lupa sama sekali dengan
keadaan sekitar termasuk lupa bilangan rakaat.
Imam Al-Ghazali menjadikan khusu' sebagainya syarat sahnya shalat,
walaupun jumhur ulama tidak menjadikannya. Namun perlu diingat bahwa
kualitas shalat seorang muslim dilihat dari shalatnya maka semakin
khusu' akan semakin berkualitas :
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, orang-orang yang lalai
dari shalatnya, (QS. Al-Ma'un : 4-5)
Dan semakin tidak khusu' kita akan terancam terkena surat Al-Ma'uun yang
maknanya :
"Peliharalah semua sholat dan sholat wustho dan berdirilah untuk Alloh
dengan khusyu" (QS. Al-Baqoroh : 238)

Tidak ada komentar: